10/05/2010

Perburuan Alien di Luar Atmosfer

LONDON , Alien atau makhluk luar angkasa hingga saat ini memang belum terbukti keberadaannya. Selama ini, apa pun yang berhubungan dengan mereka baru berupa hipotesis.

Meski begitu, alien tetap menjadi perhatian istimewa para ilmuwan. Mereka bahkan mempersiapkan perburuan alien di luar atmosfer bumi. Beberapa perangkat terbaik diciptakan serta diperbaiki.Semua demi kesuksesan perburuan alien. Namun,kali ini ilmuwan tidak mau memburu makhluk ruang angkasa itu di atas permukaan bumi. Ilmuwan berniat menembus atmosfer untuk kemudian mencari keberadaan alien di antara kumpulan galaksi.

Sekelompok ilmuwan asal Inggris mulai berkoordinasi dengan Badan Antariksa Eropa (ESA). Pekan ini, mereka bakal meluncurkan sebuah balon yang mengangkut pendeteksi bakteri serta mikroorganisme lain. Misi balon pengangkut senilai 60.000 poundsterling itu merupakan hasil kerja sama para ilmuwan dengan perusahaan elektronik Alpha Micro. Rencananya, balon akan diterbangkan hingga setinggi 21 mil di atas lingkar Artik,Kutub Utara.

Perangkat pada balon ditugasi untuk mengumpulkan berbagai mikroorganisme yang nantinya dikirim ke bumi. Ilmuwan percaya ada beberapa spesies yang sanggup bertahan hidup pada radiasi level tinggi, suhu dingin ekstrem serta ruang hampa udara. Kalau benar-benar ditemukan, organisme misterius ini akan menjadi kajian baru dalam ilmu pengetahuan. Dugaan ilmuwan, organisme ini membonceng di atas asteroid atau komet supaya sampai di galaksi tertentu.

Bila dugaan ternyata benar dan terbukti, maka akan ada beberapa teori semesta yang harus diperbaiki. Salah satunya, semua kehidupan di bumi dibawa dari suatu tempat pada galaksi tertentu.Ilmuwan berharap, mereka dapat menemukan jawaban atas beberapa hal yang belum terungkap, termasuk tipe-tipe bakteri yang tersembur ke luar atmosfer. Bakteribakteri ini, menurut ilmuwan, terbang keluar bumi akibat letusan gunung berapi.

Clara Juanes-Vallejo,ketua tim peneliti dari Cranfield University sempat memaparkan keterkaitan antara teori tentang asal kehidupan di bumi serta proyek perburuan alien ini.“Kami ingin tahu,apakah benar suatu kehidupan pada galaksi-galaksi bisa bertahan lama,”katanya. Dijelaskan Juanes-Vallejo,kondisi lingkungan di stratosfer sangat ekstrem. Suhu udara bisa merosot tajam hingga -90 derajat Celsius.

Kondisi ini, seperti diterangkan Juanes-Vallejo, nyaris mendekati situasi pada ruang hampa udara.Di samping itu, ada pula radiasi merugikan yang memiliki perbedaan proteksi dengan yang manusia peroleh dari atmosfer.“Kalau ada kehidupan yang bisa bertahan pada lingkungan ekstrem seperti itu, pastinya itu (bentuk kehidupan) bisa bertahan hidup di Mars atau asteroid,”sahutnya.

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Bagaimana isi dari bacaan saya,setelah anda membacanya?