Hachiko itu sendiri merupakan jenis anjing khas Jepang yang sering disebut Akita dog atau
dengan kanji 秋田犬. Tipe anjing dengan bulu tebal yang membuatnya tahan berada di bawah salju sekali pun dan memiliki mata yang meruncing di ujungnya sehingga tampak sedikit sipit dan tajam. Sementara Akita dog berkarakter sangat setia sehingga bisa sangat akrab dengan manusia.Kisah Hachiko itu sendiri sudah cukup lama. Dia lahir di tahun 1923 di sebuah perfektur bernama Akita. Lalu seorang profesor bernama Ueno Hidesaburo ingin memeliharanya sehingga Hachiko pun dikirim dari Akita menuju Tokyo dari stasiun Odate, menuju stasiun Ueno. Sejak itu resmilah Hachiko dirawa
t oleh Ueno. Mereka tinggal di dekat stasiun Shibuya dan Hachiko hidup bersama 2 anjing lainnya milik profesor. Setiap hari Hachiko selalu mengantar profesor pergi bekerja dan akan kembali lagi pada petang untuk menjemput majikannya itu di depan stasiun. Suatu hari, profesor itu meninggal saat sedang bekerja sehingga ketika Hachiko menunggunya di depan stasiun, Hachiko tidak bertemu dengan profesor. Hachiko tidak tau kalau profesor sudah meninggal hingga akhirnya setiap hari Hachiko terus menunggu sang majikan hingga 9 tahun lamanya. Hachiko akhirnya meninggal pada tahun 1935 di usia 13 tahun. Dia meninggal di jembatan Inari dekat Sungai Shibuya. Hachiko tidak pernah pergi ke sana sebelumnya. Dan setelah diotopsi, ternyata Hachiko menderita filariasis (penyakit infeksi yang disebabkan oleh cacing).
No comments:
Post a Comment